Selasa, 27 Maret 2018

Dota 2 -Tim Indonesia Gagal di WESG 2017

 EZ Money Untuk RodjER!!

Meski bukan turnamen yang masuk dari Dota Pro Circuit namun WESG 2017 tetap menarik untuk dilihat karena mempertemukan tim yang mewakili negara masing-masing dari seluruh dunia. Sebanyak 32 tim yang bertarung dari kualifikasi region APAC, Eropa, Afrika, dan Amerika dipertemukan di Haikou, Cina.
Setelah melalui persaingan ketat, akhirnya Team Russia atau sebelumnya bernama AntiHype menjadi pemenang dari WESG 2017 dengan mengalahkan paiN Gaming dari Brazil di babak final dengan skor 2-1.
vp juara bucharest major
Team Russia sendiri berisikan empat pemain dari Virtus Pro (RAMZES666, 9pasha, RodjER, dan Solo) dan pemain dari Effectyaitu iLTW. Sebelumnya mereka menjadi juara dari kualifikasi Eropa dan tidak heran menjadi unggulan di main event ini.
Saat babak 32 besar mereka menjadi juara grup dengan mengungguli Team Peru, Team Germany, dan Entity Gaming dari Filipina. Sedangkan di 16 besar, mereka berada di peringkat kedua grup dibawah paiN Gaming namun mereka masih bisa lolos ke babak selanjutnya.
Di babak 8 besar mereka bertemu dengan SG e-sports dan berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0.Saat di semifinal yang mempertemukan mereka dengan Team Hellasyang berisikan mantan pemain mousesports. Mereka berhasil mereka secara meyakinkan dengan skor 2-0.Kembali bertemu dengan paiN Gaming di final, meski mereka sempat menang di game pertama namun dua kali teamwipe yang didapatkan oleh paiN Gaming membuat mereka berhasil menang di game kedua. AntiHype akhirnya berhasil menjadi juara setelah permainan Troll Warlord yang sangat baik dari RAMZES666 di game ini.
the bucharest major
Khusus untuk RodjER, kemenangan di WESG 2017 membuktikan pertukaran dia ke Virtus Pro justru membuat dia semakin kaya raya.
Jika ditotal dari turnamen yang ia ikuti akhir-akhir ini yaitu Bucharest Major, ESL One Katowice, dan WESG 2017, kira-kira ia sudah membawa pulang $340.000 (sekitar Rp4,658 miliar). Jumlah yang sungguh fantastis meski ia baru bergabung di VP hampir 2 bulan.Total tersebut lebih besar dari perolehan karirnya selama 4 tahun dan jangan lupa ia juga mendapatkan hadiah Mercedes Benz saat menjadi MVP ESL One Katowice.
Tim Indonesia sendiri juga hadir di WESG 2017 yang diwakili oleh EVOSdan lolos ke main event. Namun sayang perjuangan AVILLE dan kawan-kawan harus usai setelah berada di peringkat terbawah di group stage.